Tugas 10 Malaikat Dan Sikap Yang Harus Diteladani

Tugas 10 Malaikat Dan Sikap Yang Harus Diteladani

Surah Al-Baqarah Ayat 98

“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.”

Hadis Riwayat Muslim

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan (dijelaskan) kepada kalian (yaitu dari tanah).”

Perbedaan Malaikat, Manusia, dan Jin

Manusia, jin, dan malaikat sama-sama makhluk ciptaan Allah. Namun, ketiganya memiliki perbedaan terutama soal ketaaatannya. Berikut perbedaan manusia, jin, dan malaikat.

Tugas 10 Malaikat yang Wajib Diketahui

Sebagai manusia, kita wajib mengimani malaikat meskipun tidak pernah melihatnya. Jumlah malaikat pun tidak terkira. Tidak ada yang tahu kecuali Allah Swt. Berikut sepuluh nama malaikat beserta tugasnya yang harus diketahui manusia.

Surah Al-Anbiyaa’ Ayat 19-20

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Hadis Riwayat Muslim

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan (dijelaskan) kepada kalian (yaitu dari tanah).”

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Nama-nama Malaikat – Dalam Islam, kita mengenal adanya malaikat. Makhluk suci yang hidupnya hanya menjalankan perintah Allah. Mereka dikenal taat dan tidak memiliki nafsu. Mereka juga ditugaskan untuk menemani manusia, mencatat amal baik dan buruk.

Kebalikan dari malaikat adalah setan, yang hidupnya selalu mengajak manusia ke arah yang buruk. Mereka mengajak manusia untuk sama-sama menghuni neraka. Setan dan malaikat bak dua sisi kehidupan, antara kejahatan dan kebaikan.

Lalu, malaikat sebenarnya siapa, bagaimana ciri-cirinya, tugas mereka apa?  Berikut akan dijelaskan ketiga hal tersebut. Grameds dapat membaca dengan seksama.

Malaikat merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah yang tidak pernah makan dan tidak minum serta tidak memiliki nafsu seperti manusia. Mereka menjadi makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah membangkang perintah-Nya. Malaikat sendiri diciptakan dari cahaya.

Adapun menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merumuskan pengertian malaikat. Malaikat didefinisikan sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki kesamaan dengan manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah. Malaikat sendiri harus diyakini keberadaannya, karena yakin dengan adanya malaikat termasuk rukun iman yang kedua. Malaikat diciptakan oleh Allah dari Nur (cahaya). Malaikat diciptakan memiliki tugas yang telah diberikan oleh Allah.

Mengimani atau meyakini keberadaan malaikat menjadi salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Tepatnya rukun iman kedua. Malaikat merupakan makhluk gaib. Keberadaannya tidak terlihat oleh manusia.

Namun, sebagai manusia wajib mengimani keberadaannya. Manusia harus percaya bahwa malaikat juga menjadi salah satu ciptaan Allah yang ada di semesta. Adapun jumlah malaikat sendiri tidak terkira. Tetapi, sebagaimana manusia wajib mengetahui dan mengimani adanya 10 malaikat yang harus diketahui.

Malaikat memiliki ciri-ciri dan sifat yang berbeda dengan manusia maupun jin. Berikut sifat dan ciri-ciri malaikat.

“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Surah Al-Anbiyaa’ Ayat 19-20

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

Surah An-Nisa Ayat 136

”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”

Surah Fatir Ayat 13-14

“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, milik-Nya-lah segala kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.

Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang Mahateliti.”